Tim Pilkada Golkar DIY Dinilai Terlambat

Tim Pilkada Golkar DIY Dinilai Terlambat

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tiga kabupaten di DIY yaitu Sleman, Bantul dan Gunungkidul digelar serentak September 2020.

Mengingat waktunya sudah semakin dekat Partai Golkar DIY mau tak mau harus mengambil langkah cepat.

“Tim pilkada kita terlalu terlambat,” ujarnya  kepada wartawan di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golkar DIY di New Shapir Hotel Yogyakarta, Rabu (4/3/2020).

Sambil menunggu keputusan resmi musda yang secara konstitusional menetapkan dirinya sebagai Ketua DPD Partai Golkar DIY periode 2020-2025, Gandung menyatakan akan segera mengadakan rapat koordinasi (rakor) pemenangan pilkada.

Insyaallah musda ini akan menelurkan pengurus harian dan kita segera membuat tim pilkada DIY,” tambahnya.

Politisi yang dikenal tidak pelit itu ingin kader-kader terbaiknya cukup mengambil posisi wakil bupati saja. Pilihan politik ini dipandang realistis disesuaikan kekuatan yang dimiliki parpol berlambang pohon beringin itu.

“Kami akan menempatkan kader terbaik untuk wakil bupati. Target kami realistis saja, daripada ngayawara kita tempatkan wakil bupati, alhamdulillah,” kata dia.

Bagi Golkar DIY, proses pilkada tiga kabupaten di DIY saat ini masih dalam kajian. Begitu tim pilkada terbentuk, segera dilaksanakan koordinasi termasuk merumuskan arah koalisi. (sol)