Time Token Meningkatkan Keterampilan Berbicara

<i>Time Token</i> Meningkatkan Keterampilan Berbicara

BAHASA Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Bahasa Indonesia mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia serta untuk menguasai ilmu dan teknologi. Pada jenjang sekolah dasar, bahasa Indonesia menitikberatkan penggunaan bahasa untuk berkumunikasi secara efektif melalui keterampilan berbahasa, antara lain keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang memiliki peranan penting untuk menciptakan peserta didik yang aktif dan kreatif. Keterampilan berbicara adalah pengetahuan bentuk-bentuk bahasa, makna bahasa, serta kemampuan untuk menggunakannya pada waktu dan kepada siapa dengan tepat.

Berdasarkan penelitian di beberapa sekolah dasar daerah kabupaten Bantul, keterampilan berbicara khususnya tingkat sekolah dasar masih dirasa rendah. Peserta didik masih sulit dalam menyampaikan pesan atau informasi lisan dengan baik dan benar. Selain itu, peserta didik kurang berani untuk berinteraksi secara langsung dengan peserta didik yang lain maupun dengan guru. Kurangnya rasa percaya diri juga menyebabkan kesulitan merangkai kosa kata dalam berbicara. Di sisi lain, efek pandemi Covid-19 mengharuskan semua kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring melalui whatsapp group, google classroom, dsb. Darmansyah, dkk (2007: 45) menjelaskan bahwa apabila peserta didik mendapat rangsangan yang wajar dan menyenangkan, merasa aman dan nyaman secara fisik dan emosional dalam belajar, maka semua kecerdasan tertinggi yang dimilikinya akan berfungsi secara optimal.

Berfungsinya kecerdasan ini akan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring menyebabkan kurangnya interaksi secara langsung sehingga keterampilan berbicara peserta didik kurang terasah. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam pembelajaran keterampilan berbicara, salah satunya dengan metode pembelajaran kooperatif tipe time token.

Metode pembelajaran kooperatif time token adalah sebuah metode pembelajaran keterampilan berbicara dengan memberikan kesempatan berbicara dengan batasan waktu melalui sebuah kupon. Peserta didik dilatih untuk menjawab pertanyaan, memberikan tanggapan, serta berpikir kritis. Batasan waktu yang diberikan membuat peserta didik akan berpikir lebih cepat dan kreatif.

Dalam pelaksanaan metode time token, guru mempunyai peranan penting. Pendampingan terhadap peserta didik harus dilakukan agar proses belajar dapat terarah dan sesuai dengan materi persoalan yang disajikan. Seiring dengan seringnya diberikan kesempatan berbicara, membuat peserta didik aktif serta percaya diri, sehingga rasa takut dan malu dapat dihindari.

Metode pembelajaran kooperatif time token cocok diaplikasikan pada pembelajaran daring maupun luring. Metode ini akan membuat suasana belajar mengajar terasa hidup, aktif, serta keterampilan berbicara dapat terasah dengan baik. Selain itu, metode ini akan meningkatkan intensivitas interaksi dan rasa percaya diri peserta didik, sehingga membuat peserta didik berani berbicara di depan umum dengan keterampilan berbicara yang meningkat. *


Heru Suprihatin, S.Pd.
PPG – PGSD Prajab UAD 2021