Tingkatkan Pemasaran UMKM dengan Medsos

Tingkatkan Pemasaran UMKM dengan Medsos

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Media sosial atau medsos dan berbagai platform digital kini menjadi ladang subur bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Para pelaku UMKM bisa beriklan dan mendapatkan pelanggan dari platform digital.

Dengan konten marketing yang menarik, akan lebih banyak orang yang melirik. Namun ternyata, membuat konten marketing yang menarik masih menjadi kendala bagi pelaku UMKM.

Karenanya KiriminAja berkolaborasi dengan Niagahoster mengadakan workshop offline bertajuk Sehari Jago Google Ads, Content Marketing & Branding Positioning di Niagahoster Head Quarter Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023).

Belasan peserta UMKM dari berbagai sektor seperti kuliner, kriya, fashion hingga jasa, belajar cara membuat konten marketing semenarik mungkin bagaimana optimasi iklan menggunakan Google Ads dan juga Brand Positioning dengan pemateri expert Hariyanto Chung (Digital Creator Expert), Annisa Fauziyah (SEO Manager Niagahoster) dan Yusuf Habibi (Brand Manager KiriminAja).

“Selain adanya event offline ini, KiriminAja dan Niagahoster memiliki produk kolaborasi yang bermanfaat bagi para pebisnis untuk mengembangkan potensi bisnis dengan toko online yang terintegrasi dengan pengiriman COD, mudah tanpa perlu coding, simple serta hemat. Tanpa repot mengelola pengiriman dan pembayaran secara manual”. Kata Arief Ardinugroho, CMO KiriminAja dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/3/2023).

Sesuai dengan komitmen, KiriminAja merupakan pendamping Entrepreneur sebagai aplikasi Kirim Paket Banyak Ekspedisi, Manajemen logistic, Financing, Refinancing & Funding. KiriminAja membawa spirit Udah tenang dan memberikan reassurance & reliable kepada para penggunanya.

Banyaknya iklan yang muncul di media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok atau Google Ads ternyata dapat digunakan oleh pelaku UMKM untuk memaksimalkan penjualan. Melalui pelatihan tersebut diharapkan pelaku UMKM bisa memiliki cara membuat konten marketing yang menarik sesuai dengan target pasar yang spesifik.

"UMKM diharapkan mulai aware dengan pentingnya membangun brand untuk produknya serta penempatan posisi yang tepat di pasaran," ungkapnya. (*)