Tips Aman Naik Pesawat saat PPKM Darurat; Berangkat Lancar, Pulang Tetap Sehat

Tips Aman Naik Pesawat saat PPKM Darurat; Berangkat Lancar, Pulang Tetap Sehat

BAGI yang masih memiliki segudang aktivitas bepergian ke berbagai wilayah saat ini, keamanan, kesehatan dan keselamatan diri merupakan prioritas utama. Tentunya, bepergian di era pandemi dan normal akan sangat berbeda, perlu lebih waspada dan lebih hati-hati lagi. Apalagi, sejak beberapa waktu yang lalu mulai tanggal 3 Juli sampai 20 Juli pemerintah melakukan PPKM Darurat di Jawa-Bali, ada banyak penyesuaian yang wajib dilakukan.

Pun sama dengan naik pesawat saat PPKM Darurat, banyak peraturan baru yang perlu diketahui. Nah, ada beberapa tips yang dilakukan supaya aman sampai tujuan. Yuk simak pembahasannya seperti berikut ini.

1. Mematuhi Peraturan yang Ditetapkan Pemerintah

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu update informasi syarat naik pesawat yang dikeluarkan oleh pemerintah. Bagi Anda yang belum mengetahuinya, sejak tanggal 12 Juli 2021 sudah berlaku peraturan baru untuk penumpang pesawat.

Para calon penumpang harus membawa sejumlah dokumen yang dibutuhkan seperti; Surat vaksin minimal dosis pertama, surat keterangan bebas Covid-19 dari tes PCR dalam kurun waktu 2x24 jam dari laboratorium terafiliasi Kemenkes RI, dan satu lagi yaitu mengisi Kartu Kewaspadaan e-HAC.

Setelah mematuhi berbagai peraturan tersebut, ketahui juga berbagai syarat tambahan yang diberikan pemerintah daerah. Karena setiap daerah memiliki kebijakan tambahan. Misalnya saja jika tujuan nya ke Labuan Bajo harus melakukan registrasi online terlebih dahulu, bisa melalui website atau WhatsApp.

2. Cari Tahu Aturan dari Maskapai yang Dipilih

Maskapai penerbangan juga melakukan berbagai peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, mereka juga memiliki peraturan sendiri. Sebut saja Lion Air Group yang terdiri atas Batik Air, Wings Air, dan juga Lion Air menerapkan peraturan baru saat PPKM Darurat yang berlaku pada 14-20 Juli.

Melalui akun Instagram resminya, Lion Air Group memberikan peraturan bagi calon penumpang yang akan terbang dari atau ke Pulau Jawa dan Bali. Kurang lebih sama dengan pemerintah, namun bagi penumpang berusia 12 tahun ke bawah harus menyertakan surat dari dokter yang menyatakan dalam kondisi sehat dan belum dapat vaksinasi. Lalu untuk 12 tahun ke atas harus mendapatkan kartu vaksin, minimal dosis pertama.

Aturan tersebut mungkin berbeda dengan maskapai lainnya. Maka dari itulah selalu update informasi maskapai yang dipilih dengan memantau sosial media atau bisa menghubungi call center perusahaan penerbangan terkait.

3. Memilih Tiket Pesawat yang Lengkap dengan Tes Covid-19

Jika peraturan pemerintah dan maskapai telah diketahui, Anda bisa melakukan pemesanan tiket pesawat di Traveloka. Anda bisa membeli tiket pesawat tanpa antri, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja secara online tanpa harus keluar rumah.

Selain itu, Anda bisa berburu tiket di Traveloka yang telah lengkap dengan tes Covid-19. Harganya biasanya akan lebih murah karena sudah termasuk dalam paket.

Jika tidak ada tiket bundling, Traveloka Xperience sudah sejak 10 Juni 2020 menyediakan layanan tes Covid-19 dengan menggunakan PCR. Ada banyak laboratorium rekanan Traveloka yang telah terdaftar di Kemenkes. Misalnya saja Laboratorium Klinik Kimia Farma.

Prosesnya sendiri bisa bervariasi tergantung dengan penyedia layanan yang dipilih. Untuk waktunya estimasi, 2-6 jam sudah bisa didapatkan hasilnya. Nah, bagi yang akan vaksin di perusahaan rekananan usahakan untuk datang lebih awal atau setidaknya tepat waktu. Tidak mau bukan Anda akan mengantri lama karena datang terlambat?

4. Mintalah Cap Verifikasi Berbagai Dokumen

Supaya tidak terburu-buru, persiapkan segala berkas atau dokumen dengan detail. Selanjutnya sebelum melakukan antri check in, lakukan verifikasi berkas, termasuk tes negatif Covid-19. Pastikan untuk mendapatkan cap verifikasi atau stempel. Jika sudah, barulah Anda bisa antre di check in dan juga boarding pas.

Karena kondisinya memang genting seperti sekarang ini, penting sekali mendapatkan cap verifikasi berkas. Jangan sampai sudah antri lama di counter check ini disuruh kembali mengulang dari belakang hanya karena belum mendapatkan stempel.

5. Lakukan Check in Secara Online

Telah banyak maskapai pesawat yang mendukung check in secara online. Cara ini meminimalisir kerumunan dan membuat keberangkatan semakin praktis. Ada beberapa maskapai penerbangan yang bisa check in beberapa jam sebelum keberangkatan, jadi usahakan untuk tidak terlalu mepet yang membuat Anda jadi gugup.

Bagi yang memiliki bagasi, memang mau tidak mau harus antri di counter check in ya untuk drop koper atau tas lainnya. Nah, jika begini datanglah lebih awal supaya bisa dapat giliran pertama dan tidak terlalu lama mengantri.

6. Selalu Menerapkan Prokes dengan Ketat

Selalu di mana pun sedang berada, lakukan atau terapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai dari memakai masker, jaga jarak, jauhi kerumunan, mencuci tangan secara rutin, hindari berbincang dengan orang lain dalam waktu yang lama.

Jika Anda melakukan penerbangan jarak pendek, usahakan untuk makan atau minum saat tiba di tujuan, jika memungkinkan. Jangan berbagi alat makan dengan orang lain, bahkan keluarga sendiri saat berada di dalam pesawat.

Hal yang tidak kalah penting adalah selalu mempersiapkan segalanya dengan matang, berbagai kebutuhan yang diperlukan. Baik itu dokumen syarat-syarat penerbangan saat PPKM Darurat sampai dengan berbagai kebutuhan pribadi saat masa pandemi. Jika semuanya telah dipersiapkan dengan baik, jangan lupa untuk berdoa diberi keselamatan selama perjalanan, termasuk dari penularan virus corona yang semakin tinggi akhir-akhir ini. (*)