TNI Melakukan Rekruitmen Komponen Cadangan Matra Udara

TNI Melakukan Rekruitmen Komponen Cadangan Matra Udara

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Komponen Cadangan (Komcad) Matra Udara berguna untuk memperbesar dan menambah kekuatan dan kemampuan komponen utama dalam menghadapi ancaman militer dan hibrida. Hal ini disampaikan dalam Sosialisasi Rekruitmen Komcad yang bertempat di Gedung Serbaguna Adisutjipto, Sleman, Rabu (15/12/2021).

Kegiatan dibuka oleh Kadispotdirga Lanud Adisutjipto Kolonel Sus Muhammad Yuris, dihadiri para perwira terkait di jajaran Lanud Adisutjipto.

Dalam sambutan tertulisnya, Danlanud Adisutjipto menyatakan, bahwa dalam upaya menjaga pertahanan negara peran militer saja tidak cukup. Masyarakat juga menjadi bagian yang integral dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Selain itu, Danlanud Adisutjipto juga mengingatkan bahwa fungsi dari Komcad dan Komduk adalah untuk mendukung dan menambah kekuatan serta kemampuan komponen utama.

“Salah satu kegiatan yang berkaitan erat dengan pembinaan sumber daya nasional matra udara adalah pembinaan potensi dirgantara yang termasuk di dalamnya mengelola Komcad dan Komduk matra udara,” tegasnya.

Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI M. Yani Amirullah meninjau acara Sosialisasi Rekruitment Komponen Cadangan Matra Udara bertempat di Gedung Serbaguna Adisutjipto, Rabu (15/12/2021).

Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto, Mayor Ambar Rejiyati mengatakan, matra udara membutuhkan 3.000 Komcad. Persyaratan menjadi Komcad adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yyang Maha Esa, setia pada NKRI yang berasarkan Pancasila dan UUD 1945, berusia 18-35 tahun, sehat jasmani dan rohani dan tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.

“Calon komcad berasal dari unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja/buruh selama menjalani pelatihan dasar kemiliteran sebagai calon Komcad tetap memperoleh hak ketenagakerjaannya, dan tidak menyebabkan putusnya hubungan kerja dengan instansi atau perusahan tempatnya bekerja,”kata Ambar Rejiyati.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, calon Komcad yang berstatus mahasiswa selama menjalani pelatihan dasar kemiliteran, juga tetap memperoleh hak akademisnya dan tidak menyebabkan kehilangan status sebagai peserta didik.

“Setelah melakukan pelatihan dasar kemiliteran dan ditetapkan sebagai Komcad, maka anggota Komcad akan kembali ke habitatnya. Tenaga mereka akan digunakan saat negara dalam keadaan darurat. Maka mobilisasi Komcad oleh Panglima TNI wajib untuk dilaksanakan. Apabila keadaan normal kembali maka akan segera demobilisasi semua atribut militer ditarik kembali dan anggota Komcad kembali pada profesinya masing-masing,”ungka Ambar Rejiyati.

Kegiatan Sosialisasi ini diikuti oleh 50 perwakilan peserta yang berasal dari SAR DIY, Pertamina Bandara Adisutjipto, Airnav, BMKG, KONI DIY, KONI Sleman, KONI Bantul, KONI Kulonprogo, KONI Gunungkidul, Fasi Cabor Terjun Payung, Gantole, Paralayang, Layang-Layang dan komunitas lainnya, dan dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (*)