UGM Gelar Event Internasional Berlari di Hutan

UGM Gelar Event Internasional Berlari di Hutan

KORANBERNAS.ID -- Berlari kini menjadi gaya hidup. Berlari tidak hanya dilakukan di lintasan stadion dan jalan, tetapi juga di alam bebas yang disebut trail running.

Trail Running berarti pelari berlari di medan yang sebagian besar bukan jalan yang wajar, bisa di darat, bukit bebatuan, lumpur, hutan, pedesaan bahkan melintasi sungai kecil.

Dalam rangka Dies Natalis ke-70 Universitas Gadjah Mada (UGM), berkolaborasi dengan Kagama Lari untuk Berbagi (KLUB) dan Trail Runners Yogyakarta, kampus itu menyelenggarakan UGM International Trail Run di Hutan Edukasi Wanagama dan Sungai Oyo Gunungkidul.

Event lari yang biasa digelar jalanan beraspal dan halus di tengah kota, kali ini sengaja mengambil medan alam bebas sebagai rutenya.

Keindahan alam Hutan Wanagama sebagai tempat untuk penyelenggaraan UGM International Trail Run ini diharapkan mampu meninggalkan kenangan bagi pelari.

Kasubdik Kerja Sama Internasional UGM, I Made Andi Arsana yang juga ketua panitia UGM International Trail Run menyampaikan dipilihnya tempat tersebut tidak terlepas dari sejarah Hutan Wanagama itu sendiri.

Siapa menyangka hutan yang hijau dan teduh itu dulunya adalah bukit kering nan tandus.

"Pada 1964 melalui ide kreatifnya Prof Oemi Hani’in Suseno menghijaukan tanah tersebut. Dengan biaya pribadi, dia menanam beberapa jenis pohon di tanah seluas 10 ha. Sejak itulah lahan yang tandus berubah seperti sekarang," papar Andi saat konferensi pers di UGM, Rabu (4/9/2109).

UGM International Trail Running dibagi tiga jarak tempuh, yaitu 7 kilometer, 12 kilometer dan 21 kilometer.

Event ini tidak hanya untuk olahraga, namun juga merupakan edukasi kepada pesertanya. Edukasi meliputi kepedulian terhadap lingkungan dan pengetahuan.

Pendaftaran secara online di trailrun.ugm.ac.id sudah dibuka sejak Juli silam, dari target 1.000 peserta saat ini sudah lebih dari 500 pendaftar.

Tak hanya dari Indonesia, beberapa negara seperti Jerman, Kolombia, Australia dan Malaysia juga turut meramaikan event internasional ini.

Nugroho dari Kagama Lari untuk Berbagi (KLUB) menambahkan, selain untuk memperkenalkan Wanagama Eco Edu Forest, proyek #RunningForSharing akan ditekankan pada event ini.

"UGM International Trail Run juga untuk mengumpulkan sumbangan bagi teman-teman disabilitas yang belum dapat menikmati pengalaman ini," tambahnya.

Sebagian biaya pendaftaran disisihkan untuk sumbangan. “Teman-teman kami dari KLUB membantu mengumpulkan sumbangan melalui cara yang sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya di acara Kagama Virtual Running," lanjut Nugroho.

Ketua Kagama yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dijadwalkan ikut berlari bersama-sama. (sol)