UMKM DIY Kini Punya Pasar Istimewa

UMKM DIY Kini Punya Pasar Istimewa

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di yogyakarta memang sangat bervariasi. Setiap UMKM memiliki keunikan tersendiri baik dari produk maupun penyajian. Hal ini pula yang membuat mereka pantas dijuluki UMKM istimewa.

Banyak pengusaha kelas mikro kecil menengah tumbuh dari usaha rumahan di tingkat kelurahan yang dapat ikut memberdayakan sesama. Sehingga tidak hanya siap naik kelas namun bisa menjadi juara kelas karena memiliki manfaat bagi lingkungan.

Tidak jarang dari perkumpulan warga sekitar muncul ide untuk mendirikan koperasi atau usaha bersama. Sehingga bisa saling gotong royong mulai dari proses produksi hingga distribusi.

Karenanya situs komunitas online Ralali Connect mencoba mewadahi UMKM DIY ini ke sebuah pameran yang disebut Pasar Istimewa. Yaitu bazaar produk umkm diselenggarakan hasil kerjasama Indonesia Council For Small Business (ICSB) DIY, BPD AKU DIY yang merupakan divisi pembinaan umkm dari BKKBN, Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, Dinas Koperasi UMKM DIY dan didukung oleh Bank BPD DIY.

Agenda ini diikuti oleh 40 umkm perwakilan dari kelurahan dan desaprenuer di Daerah Istimewa Yogyakarta terselenggara sejak 26 hingga 28 Februari 2022 di Taman Pintar Yogyakarta selama jam operasional.

Satya Bilal selaku penyelenggara mengatakan bahwa dukungan bagi usaha kecil sangat dibutuhkan untuk dapat segera bangkit dari hantaman pandemi yang membuat mereka terpuruk berkali-kali.

"Dengan menggelar pasar istimewa ini diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi. Tentu penyelenggaraan ini dengan mematuhi protokol kesehatan. Pesertanya pun harus sudah divaksin," kata Dia.

Selain UMKM Istimewa, destinasi wisata sangat cocok untuk dapat menarik pembeli karena Yogyakarta sebagai kota pariwisata masih memiliki magnet untuk memikat pengunjung.

Pimpinan desk kredit mikro kecil dan konsumer Bank BPD DIY Fera Mia Rosa menyampaikan, bahwa usaha mikro wajib tanggap digitalisasi. Selain memiliki media sosial untuk promosi juga harus dilengkapi fasilitas pendukung pembayaran secara digital yaitu QRIS.

"Sehingga tinggal scan pembayaran bisa langsung masuk ke rekening penjual saat transaksi," imbuhnya.

Sementara, Ralalicom hadir dengan program Ralali Connect untuk membantu usaha kecil agar dapat memiliki microsite dan toko online secara gratis. Selain itu juga daoat menghubungkan mereka dengan berbagai komunitas agar dapat saling bantu untuk memasarkan produk.

Semangat untuk terus maju sangat diperlukan agar dapat bergerak bersama untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat terutama dengan skala usaha mikro kecil dan menengah.(*)