Usia di Atas 65 Tahun Gagal Haji Tahun ini, Diminta Bersabar

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Pemerintah menetapkan bahwa tahun ini maksimal usia untuk mereka yang akan menunaikan haji adalah 65 tahun. Hal itu merupakan kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi mengingat haji masih dalam situasi pandemi Covid-19. Atas keputusan tersebut, masyarakat yang tertunda tahun ini untuk menunaikan haji agar bersabar dan juga senantiasa berbaik sangka terhadap kebijakan yang ada.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bantul, KH Saebani MA yang juga Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul serta Rais Syuriah PCNU Bantul, Drs KH Damanhuri yang dihubungi koranbernas.id secara terpisah.

“Kepada jemaah haji yang sedianya berangkat tahun 2022 namun terpaksa ditunda karena usia diatas 65 tahun, walaupun hanya lebih beberapa bulan atau beberapa hari, agar menerima dengan legawa walaupun rasa kecewa pasti ada,” kata Kyai Saebani, Rabu (25/5/2022).

“Penundaan tersebut merupakan kebijakan pemerintah yang bersumber dari Kerajaan Arab Saudi dengan pertimbangan kesehatan karena masih situasi Pandemi Covid-19. Musim haji tahun ini juga dalam kondisi musim panas, maka bisa dipastikan suhu di Arab Saudi sangat panas. Maka dengan penundaan bagi yang usia di atas 65 tahun dimaksudkan untuk menjaga kesehatan kereka juga,”lanjutnya.

Terhadap kondisi yang ada agar jemaah haji yang tertunda bersabar dan terus berdoa agar tahun depan kondisi membaik, sehingga bisa diberangkatkan.

Menurut Kyai Saebani, ada beberapa jemaah haji yang telah menandatangani surat mengundurkan diri tahun ini dan ditunda tahun depan. Misalnya mereka yang naik haji karena ingin mendampingi orang tuanya.

“Muslim di Bantul agar jangan resah dengan kebijakan tersebut. Semua dilakukan tentu sudah dengan pertimbangan yang matang demi kebaikan semuanya,” tandasnya.

KH Damanhuri. (istimewa)

Sementara Kyai Damanhuri mengatakan, keputusan terkait penundaan bagi jemaah haji yang berusia di atas 65 tahun sudah disosialisasikan kepada jamaah, khususnya KBIH Muslimat NU beberapa hari lalu.

“Saya sudah sosialisasi kaitan hal tersebut, khususnya pada jamaah di KBIH Muslimat NU. Pesan saya agar bersabar, legawa dan husnudhon terhadap keputusan yang diambil tersebut. Karena diyakini semua bertujuan baik yakni menjaga kesehatan. Kepada jemaah haji yang belum bisa berangkat tahun ini agar senantiasa berdoa, diberi keselamatan, umur panjang sehingga bisa berangkat haji tahun depan. Semua juga berdoa agar kondisi pandemi semakin membaik. Sehingga jemaah haji bisa diberangkatkan seperti yang diharapkan,”katanya. (*)