Wakil Bupati Purworejo Buka Bimtek Penguatan Bursa Kerja Khusus

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Purworejo, terdapat pekerjaan besar yang harus menjadi perhatian bersama, yaitu pengangguran dan kemiskinan.

Tingginya angka pengangguran menyebabkan banyaknya jumlah penduduk miskin yang  berdampak luas terhadap akses untuk memperoleh pendidikan dan kesehatan.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, pada saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Brainstorming “Sing Joyo” Strategi Sinergitas Purworejo Makaryo Melalui Penguatan Kompetensi Bursa Kerja Khusus (BKK) Kabupaten Purworejo, Selasa (25/10/2022), di Hotel Sanjaya Purworejo.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Perintransnaker) Ir Hadi Pranoto, Ketua Forum BKK Kabupaten Purworejo Purwanto, dan 37 Petugas Pengelola BKK se-Kabupaten Purworejo.

Wabup menambahkan, upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah untuk mengatasi masalah pengangguran, di antaranya melalui Bursa Kerja Khusus (BKK).

“BKK merupakan mitra Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Purworejo yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta yang bertujuan untuk memberikan pelayanan, informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran serta penempatan tenaga kerja,” jelasnya.

Menurut Wabup, pada era sekarang platform digital dengan berbagai aplikasi diciptakan untuk memudahkan sistem pengelolaannya dalam bidang ketenagakerjaan, keterbukaan informasi dan layanan harus mempunyai pintu akses yang mudah bagi masyarakat luas.

“Proses pencapaiannya Pemkab Purworejo perlu melakukan kolaborasi dan sinergitas dengan lembaga-lembaga penempatan kerja yang berada di Kabupaten Purworejo,” ujarnya.

Dengan adanya brainstorming ini, Wabup berharap dapat lebih mengoptimalkan peran dan fungsi dari BKK yang ada, agar lebih strategis dan inovatif dalam mewujudkan ketenagakerjaan yang baik.

Melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Purworejo, diharapkan mampu mengurangi tingkat pengangguran khususnya di Kabupaten Purworejo. (adv)