Warga Perumahan Korpri Gelar Tirakatan HUT RI

Warga Perumahan Korpri Gelar Tirakatan HUT RI

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Malam tirakatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Perumahan Korpri RT 02 RW O6 Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Selasa (16/8/2022), menjadi pengingat awal munculnya kasus terkonfirmasi Covid di perumahan tersebut.

Perumahan ini sebagian besar penghuninya aparatur sipil negara. Selama pandemi, setidaknya ada 30-an kasus terkonfirmasi, seorang di antaranya meninggal dunia.

Kepala Desa Jatimulyo Wahidun Kusriyanto yang hadir pada acara tirakatan itu mengatakan, pada awal munculnya kasus terkonfirmasi di Jatimulyo akhir tahun 2019, ada perasaan tidak nyaman.

“Warga takut lewat depan rumah penderita. Ketika penderita berjemur, melihat ada dua tetangga ngobrol di kejauhan, merasa dirasani, padahal tidak," kata Wahidun.

Dua kali tirakatan tidak bisa terselenggara. Meskipun pembatasan kegiatan masyarakat semakin berkurang, pencegahan penularan menjadi tanggung jawab bersama warga.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kebumen Iin Windarti menghadiri tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ke 77 di Dukuh Panasutan Desa Jatisari Kecamatan Kebumen, Selasa (16/8/2022) malam.

Arif Sugiyanto menyatakan bahagia tahun ini perayaan hari kemerdekaan sudah kembali normal, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Kebahagiaan terlihat, masyarakat Kebumen pada bulan ini banyak mengadakan kegiatan kebudayaan, seperti sedekah bumi, sedekah laut,  wayangan dan karnaval. Kegiatan itu dibarengi dengan berbagai macam lomba 17-an,” ungkapnya.

Arif Sugiyanto berharap situasi seperti ini bisa terus berlangsung pulih. Karena itu, bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin dosis tiga atau booster segera mendatangi tempat pelayanan kesehatan.

"Vaksin merupakan ikhtiar kita secara lahiriah, jadi saya harap Bapak-bapak Ibu-ibu bisa mendatangi layanan kesehatan. Vaksin ini minimal harus sampai dosis tiga, saya saja sudah vaksin dosis empat, dan pernah empat kali kena Covid-19, " kata Arif Sugiyanto. (*)