Warga Semringah Saat Terima Bantuan Beras

Warga Semringah Saat Terima Bantuan Beras

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Warga terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah terlihat semringah saat mendapatkan bantuan beras 5 kilogram dari Polres Purworejo.

"Meskipun tidak banyak yang kami berikan untuk masyarakat terdampak BBM, namun minimal bisa membantu warga. Kami Polres Purworejo membagikan sekitar 4 ton beras yang dikemas seberat 5 kg per kantong, total ada 800 kemasan," terang Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Purbaja kepada wartawan di sela-sela persiapan bakti sosial di halaman Mapolres Purworejo, Jumat (30/9/2022).

Purbaja mengungkapkan kegiatan serupa akan dilaksanakan rutin setiap Jumat. Hal itu merupakan bentuk empati Polres Purworejo kepada masyarakat.

Pembagian 800 Paket beras ini diperuntukkan masyarakat Kabupaten Purworejo yang terdampak langsung akibat kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

Polres Purworejo ini juga menggandeng puluhan mahasiswa dari beberapa universitas di Kabupaten Purworejo di antaranya STIE Rajawali. Selain itu,  juga mengikutsertakan komunitas Vespa Kabupaten Purworejo.

Ada beberapa lokasi titik pembagian baksos di antaranya di pangkalan-pangkalan ojek online di antaranya sekitar terminal Bus Kabupaten Purworejo. Baksos juga dilaksanakan masuk ke pedesaan dengan penerima masyarakat yang kurang mampu.

Rute pembagian diawali di terminal bus Purworejo, dilanjutkan ke Desa Candisari Kecamatan Banyuurip untuk membagikan kepada warga yang membutuhkan dan berakhir di Desa Kalimiru Kecamatan Bayan.

Rasa syukur dan semringah terpancar dari wajah para penerima bansos di lingkungan Terminal Purworejo. Mereka tampak antusias menerima paket bansos yang diberikan oleh Kapolres Purworejo.

Daryati (53), salah seorang pedagang asongan di Terminal Purworejo mengaku senang dan terharu menerima tali kasih dari kepolisian.

Dia berharap, bantuan serupa dapat sering dilaksanakan mengingat kondisi pedagang di Terminal Purworejo yang sepi pengunjung.

"Ya saya senang, semoga ke depan ada bantuan lagi. Soalnya, rata-rata kami tidak mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM. Padahal, kami juga sangat terdampak dengan kenaikan harga BBM," katanya.

Hadi, pedagang asongan lainnya, mengungkapkan hal yang sama, dirinya senang dengan bantuan beras dari Polres Purworejo. "Bantuan ini sangat membantu saya yang warungnya sepi. Semoga bantuan ini bisa berlanjut," harapnya. (*)