Waspada Omicron, Pemerintah Harus Tingkatkan Pelacakan Genomik

Waspada Omicron, Pemerintah Harus Tingkatkan Pelacakan Genomik

KORANBERNAS ID, YOGYAKARTA — Angka positivity rate secara nasional beberapa minggu terkhir menurun signifikan. Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 pun juga tercatat tinggi. Kondisi yang kian membaik ini dibayang-bayangi oleh varian baru Covid-19 yang ditemukan di Afrika Selatan.

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Mohammad Agus Samsudin, mengapresiasi para tenaga kesehatan dan relawan yang berjuang tak kenal lelah dalam merawat para pasien, sehingga wabah dapat terkendali dan terus melandai.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu MCCC, khususnya dalam penurunan kasus Covid-19, sehingga kita bisa melihat atas kerja sama pula dengan pemerintah sekarang angka yang positif terus mengalami penurunan,” kata Agus, Sabtu (4/12/2021).

Meski angka indikator penanganan Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan, Agus mengingatkan agar terus tanpa bosan disiplin protokol kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan segera vaksinasi.

Semua pihak tidak ingin bila wabah ini kembali melonjak di tanah air. Sebab apabila lengah, maka kemungkinan kasus naik kembali pun bisa terjadi seperti di negara-negara lain.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mutasi varian baru bernama Omicron ini telah ditemukan di 38 negara. Meskipun belum ditemukan kematian karenanya, WHO meminta semua pihak berwenang di seluruh dunia tengah bergegas untuk membendung penyebaran varian Covid-19 yang sangat bermutasi ini.

Demikian juga dengan di Indonesia. Agus mengingatkan perlu mengantisipasi ancaman penyebaran varian Omicron seiring ditemukannya kasus itu di beberapa negara tetangga.

Selain memperketat pintu masuk negara, surveilans genomik (pelacakan dan pemantauan genom virus untuk mencegah penyebaran-red) pun mesti ditingkatkan. Bahkan menurut para pengamat, varian ini tiga kali lebih mungkin memicu infeksi ulang dibandingkan dengan varian Delta atau Beta.

“Pertama, jangan panik. Pemerintah sudah membuat kebijakan untuk menahan Omicron supaya tidak masuk. Kita semua harus taat protokol kesehatan. Kalau kita selalu disiplin, insyaAllah kita akan segera bebas dari ancaman wabah ini. Dan jangan lupa, tetap jaga makanan yang bergizi dan rajin olahraga,” tandasnya. (*)