Wirokerten Sukses Vaksinasi Warganya

Wirokerten Sukses Vaksinasi Warganya

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pemda DIY bersama seluruh pemerintah di kabupaten/kota di wilayahnya terus menggenjot kegiatan vaksinasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Di wilayah Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, bahkan sudah sulit untuk mendapatkan peserta vaksinasi karena tingginya angka vaksinasi yang telah dicapai.  

Lurah Wirokerten, Rakhmawati Wijayaningrum mengatakan saat ini dirinya telah kesulitan untuk mencari warga yang belum divaksin. Dari target sasaran vaksin warga di wilayahnya telah mencapai 96 persen. Angka tersebut didapat usai pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi masyarakat umum, Sabtu (20/11/2021) siang, di Wirokerten.

"Jika menurut hitungan data orang yang divaksin sebenarnya capaian kami lebih dari 100 persen. Pasalnya dari sasaran 13.310 warga yang wajib vaksin, saat ini kami telah memvaksin lebih dari 13.500 warga," terang Rakhma di sela-sela peninjauan vaksinasi yang difasilitasi PT YTI, Sampoerna dan KADIN DIY.

Rakhma menjelaskan, hal ini terjadi karena tidak sedikit pekerja dan mahasiswa yang tinggal di wilayahnya. Rata-rata mereka ini hanya berdomisili dan tidak memiliki KTP DIY, tapi diajak untuk melakukan vaksinasi.  

Selain mengimbau para mahasiswa yang berdomisili di wilayahnya, Rakhma juga melakukan pendekatan yang lebih santun bagi warga yang enggan divaksin.

"Dengan pendekatan yang lebih santai akhirnya bisa diketahui beberapa alasan warga yang menolak vaksin. Di antaranya, punya penyakit bawaan tapi enggan untuk memeriksakan diri. Untuk itu kami memfasilitasi agar warga tersebut bisa melakukan periksa dan dapat rekomendasi dokter," imbuhnya.

"Karena kalau pendekatannya kurang pas, bisa jadi mereka yang enggan vaksin akan menjadi semakin ill feel terhadap vaksin," lanjutnya.

Rakhma melanjutkan, usai pendataan menyeluruh setiap sepuluh orang warga yang siap divaksin pihaknya langsung melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah.

"Misi ini harus bekerjasama dengan pihak Puskesmas, karena dalam satu vial vaksin harus digunakan untuk 10 orang, Mereka yang tau apa saja kebutuhan dalam melakukan vaksinasi door to door ini. Misal menyiapkan hazmat dan kontainer pendingin agar vaksin tetap aman sesuai standar," kata dia.  

Sementara Anggota Komisi C DPRD Bantul, Endro Sulastomo sangat mengapresisasi upaya yang dilakukan Lurah Wirokerten dan Panewu Banguntapan.

"Dengan kerja sama-kerja sama yang baik antar lembaga pemerintah dan swasta seperti ini tentu sangat membantu program pemerintah dalam membangun kekebalan komunal di masyarakat," terangnya.

"Walaupun sebenarnya wilayah Kalurahan Wirokerten ini sudah mencapai hampir 100 persen yaitu di angka 96 persen. Alhamdulillah sekali dan kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih karena ini merupakan hal yang luar biasa dalam membantu masyarakat," tutupnya.

Melansir data Satgas Covid-19 DIY pada Jumat (19/11/2021) kemarin, dari besaran masyarakat yang menjadi sasaran vaksin, 95,50 persen di antaranya telah divaksin minimal dosis satu.

Dari data tersebut pula disebutkan capaian vaksinasi warga Kota Yogyakarta bahkan telah mencapai 100 persen. Kabupaten Sleman 89,42 persen, Kabupaten Kulonprogo 84,43 persen, Kabupaten Bantul 81,13 persen dan Kabupaten Gunungkidul 76,74 persen. (*)